Rabu, 14 Oktober 2015

PEMBUATAN JAHE INSTAN (JAMU)

00.33 Posted by Praktikum Kimia Organik 2014 B 007 No comments

A.      Latar Belakang
Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi memerlukan kondisi kesehatan yang optimal. Kondisi kesehatan tubuh tentunya tidak bisa lepas dari konsumsi makanan yang sehat. Banyaknya penyakit yang ditimbulkan karena cara mengkonsumsi makanan yang salah ataupun keamanan makanan yang tidak terjaga menyebabkan masyarakat cenderung bersikap hati-hati.

Saat ini banyak makanan dan minuman yang ditawarkan sebagai produk suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Minuman kesehatan merupakan minuman yang mengandung unsur-unsur zat gizi atau non zat gizi dan jika dikonsumsi dapat memberikan pengaruh posistif terhadap kesehatan tubuh (Muchtadi, 1996). Minuman kesehatan sebagai salah satu produk yang sudah dikenal masyarakat, banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai merek dan bentuk, seperti dalam bentuk cair, serbuk instan ataupun tablet. Kecenderungan masyarakat saat ini adalah lebih suka menggunakan produk yang kemasan dan penyajiannya lebih praktis dan cepat, karena tidak perlu membutuhkan banyak waktu dalam mempersiapkannya.
Salah satu contoh minuman kesehatan yang dapat dijumpai adalah minuman instan ekstrak jahe, dimana produk tersebut umumnya dibuat dengan mengambil sari dari rimpang jahe kemudian dilakukan pengolahan lanjut. Kebanyakan produk tersebut dijumpai dalam bentuk serbuk, di samping ada beberapa yang dibuat dalam bentuk tabled maupuncair.

Pemanfaatan dalam bidang kesehatan, zat aktif berupa zingeron dan senyawa antioksidan lain yang terkandung dalam jahe dapat digunakan bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga digunakan dalam industri obat, minyak wangi dan jamu tradisional. Jahe muda dimakan sebagai lalaban, diolah menjadi asinan dan acar.
Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam jahe, menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara umum.
Khasiat minuman instan ekstrak jahe dan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien, sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Di samping itu, bahan pembuatannya dapat diperoleh dengan mudah dan harganyapun terjangkau oleh masyarakat, karena ketersediaanya cukup banyak di pasar atau di lingkungan masyarakat sekitar. Bahan yang dimaksud adalah jahe, dan gula yang telah dipilih dengan kualitas terbaik. Hal yang mendasari penggunaan minuman instan adalah minuman instan lebih praktis karena hanya menyeduh serbuk dengan air hangat kemudian diminum. Serbuk minuman instan dapat digunakan dalam jangka lama karena berbentuk serbuk sehingga tahan dalam penyimpanan.

B. Tujuan
1.      Mahasiswa dapat mempelajari dan membuat beberapa minuman sehat instan khususnya jahe instan.
2.      Mahasiswa mampu mengetahui metoda yang tepat dalam pembuatan jamu atau jahe instan.

C. Metodologi
1.      Bahan dan Alat
·         Bahan                 Jahe     68 gram
Gula     68 gram
Air       272 ml
·         Alat           :           Parutan
Nampan
Pisau
Beaker Glass 300 ml
Pengaduk
Hot plate
Tempat penyimpanan bubuk Jahe
2.      Cara Kerja

a.       Jahe di cuci terlebih dahulu dengan cara menyikat permukaan kulitnya menggunakan spons hingga bersih
b.      Jahe ditimbang sebanyak 68 gram
c.       Jahe dikupas kemudian diparut
d.      Parutan jahe ditambahkan air sedikit demi sedikit hingga 1 liter kemudian disaring un tuk memisahkan sari jahe dengan ampasnya
e.       Dimasukan ke dalam beaker glass dan ditambahkan gula pasir 68 gram
f.       Dilakukan proses perebusan sari jahe di atas hot plate
g.       Diaduk secara terus menerus
h.      Setelah 2 jam direbus sari jahe berubah warna menjadi kecoklatan dan tekstur menjadi kental
i.        Dikeringkan dibawah sinar matahari sampai kering
j.        Jika sudah kering dihaluskan dengan blender samapai menjadi bubuk
k.      Diayak hingga terpisah bubuk yang halus atau yang diinginkan

D.  Hasil dan Pembahasan
Praktikum kali ini, berhasil dihasilkan 50 gram bubuk sari jahe. Yang harus diperhatikan dalam percobaan ini ada perbandingan antara parutan jahe dan gula harus 1:1 kemudian dalam menunggu  jahe berubah warna kecoklatan dan lebih kental dilakukan sehari semalam serta dalam pengeringan di bawah sinar matahi hari hingga dipastikan bubuk tidak berair lagi atau kadar airnya menguap sempurna. Selanjutnya dalam proses pengayakan harus diperhatikan karena ada beberapa gumpalan yang sukar memisah, jadi harus diayak terlebih dahulu setelah diblender.

E. Kesimpulan
1.      Dalam pembuatan jahe digunakan parutan jahe dan gula 1:1 yaitu 68 gram dan 272 ml air.
2.      Hasil bubuk sari jahe dalam percobaan ini adalah 50 gram bubuk sari jahe

F. Daftar Pustaka

https://umiarsih.wordpress.com/2013/10/08/pembuatan-minuman-sehat-instan-jahe-instan/
http://www.mrwindu.com/2011/05/minuman-jamu-instan-jahe-putih-instan.html
http://www.Safadajahe.blogsome.com/jahe

G. Lampiran



Gambar 1. Proses pengadukan sari jahe dan air



Gambar 2 dan 3. Proses Penyaringan sari jahe sebelum pemanasan





Gambar 4 dan 5. Hasil serbuk sari jahe 50 gram 

0 komentar:

Posting Komentar